Hanifah, Intan Nur (2025) IMPLEMENTASI TERAPI KOMPRES DINGIN DAN RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN NYERI POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (627kB) |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (189kB) |
|
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Download (387kB) |
|
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (166kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Nyeri akut pascaoperasi laparatomi merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh pasien, yang dapat menghambat proses pemulihan dan mobilitas fisik. Penanganan nyeri yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan mempercepat penyembuhan. Terapi non-farmakologis seperti kompres dingin dan relaksasi napas dalam telah dikenal sebagai intervensi yang efektif untuk mengurangi nyeri. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian terapi kompres dingin dan relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri akut pada pasien pascaoperasi laparatomi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada seorang pasien pascaoperasi laparatomi yang mengalami nyeri akut. Intervensi keperawatan berupa terapi kompres dingin dan relaksasi napas dalam diberikan selama tiga hari. Data dikumpulkan melalui pengkajian nyeri dengan skala numerik, observasi kondisi pasien, dan wawancara. Hasil: Setelah pemberian intervensi selama tiga hari, ditemukan penurunan signifikan pada skala nyeri pasien dari 6 menjadi 3. Kompres dingin bekerja melalui mekanisme vasokonstriksi yang menghambat impuls nyeri, sementara relaksasi napas dalam membantu mengurangi ketegangan otot dan aspek psikologis nyeri. kedua terapi ini juga membantu mengatasi gangguan mobilitas fisik pasien yang disebabkan oleh nyeri, serta meningkatkan dukungan keluarga dalam proses pemulihan. Kesimpulan: Terapi kompres dingin dan relaksasi napas dalam efektif dalam menurunkan tingkat nyeri akut dan mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien pascaoperasi laparatomi. Intervensi ini merupakan pendekatan keperawatan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan mempercepat proses pemulihan pasien.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Kesehatan > Diploma III Keperawatan |
| Depositing User: | Intan Nur Hanifah |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 06:53 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 06:53 |
| URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/6391 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

