Selfiana, Mima (2025) IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN BERDZIKIR PADA PASIEN ANSIETAS PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
|
Text (COVER)
COVER 1.pdf Download (542kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (200kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (317kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (158kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Ansietas (kecemasan) adalah suatu perasaan takut yang berasal dari eksternal maupun internal sehingga tubuh memiliki respon secara pribadi, emosional, kognitif dan fisik. Pembedahan dapat menimbulkan berbagai risiko bagi pasien yang menjalaninya, risiko tinggi ini memberikan dampak psikologis pada pasien pra operasi, salah satu dampaknya adalah rasa cemas. Kecemasan pada orang yang akan menjalani operasi dapat menyebabkan operasinya gagal atau tertunda. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi terapi tarik nafas dalam dan berdzikir pada pasien pra operasi dengan kecemasan. Metodologi: Karya Tulis Ilmiah ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Studi kasus ini dilakukan pada pasien rawat inap yang akan menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal. Intervensi diberikan dua kali sehari (pagi dan malam) selama tiga hari, masing-masing sesi selama 10-15 menit. Tingkat kecemasan diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Setelah dilakukan terapi, terjadi penurunan skor kecemasan pada pasien dari tingkat sedang skala HARS (23) menjadi ringan skala HARS (6). Pasien menunjukkan peningkatan relaksasi, ketenangan, dan penurunan tanda-tanda fisik kecemasan seperti denyut nadi dan tekanan darah. Kesimpulan: Terapi relaksasi nafas dalam dan berdzikir efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi. Rekomendasi: Bagi pasien kecemasan pada saat akan menjalankan pembedahan dapat melakukan relaksasi nafas dalam dan berdzikir secara mandiri untuk mengurangi kecemasan Kata Kunci: kecemasan, pre operasi, relaksasi nafas dalam, berdzikir
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Kesehatan > Diploma III Keperawatan |
| Depositing User: | Mima Selfiana |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 05:57 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 05:57 |
| URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/6387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

