Islamy, Dwika Aninda (2025) STUDI KASUS: IMPLEMENTASI MINUM REBUSAN AIR JAHE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
|
Text (Cover)
COVER NINDA.pdf Download (955kB) |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf Download (191kB) |
|
|
Text (Bab 2)
bab 2.pdf Download (505kB) |
|
|
Text (Bab 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
|
Text (Bab 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) |
|
|
Text (Bab 5)
bab 5.pdf Download (162kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf Download (183kB) |
|
|
Text (Lampiran)
lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penyebab kesakitan di Indonesia salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi bila tidak ditangani dengan tepat maka dapat meningkatkan resiko penyumbatan arterikoroner dan infark, hipertrofi ventrikel kiri, gagal jantung, memicu gangguan serebrovaskuler dan arteriosklerosis koroner, serta menjadi penyebab utama kematian. Menurut Word Health Organization (WHO) hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg mmHg (normalnya 120/80 mmHg), Peningkatan tekanan darah tersebut terjadi sebagai tanda dari suatu masalah kesehatan yang sedang dialami seseorang.Tujuan: Untuk mengkaji penerapan asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi melalui pemberian rebusan air jahe. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur Ankle Bracial Indeks setelah dilakukan implementasi pemberian rebusan air jahe pada pasien hipertensi dengan menggunakan sphygmanometer digital. Penerapan dilakukan selama 6 hari berturut-turut dengan frekuensi satu kali sehari pada pagi hari 08.00-10.00 WIB. Pasien: pasien dalam studi kasus ini adalah lansia >60 tahun yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bandung. Hasil: setelah dilakukan implementasi pemberian rebusan air jahe pada pasien hipertensi adanya peningkatan Ankle bracial indeks sebelum dilakukan pemberian rebusan jahe: 0,90 setelah diberikan rebusan air jahe selama 6 hari nilai ABI: 0,99. Rekomendasi: Bagi lansia dengan hipertensi, terapi rebusan jahe dapat menjadi cara yang mudah dilakukan secara mandiri untuk menjaga sirkulasi darah. Kata Kunci: Hipertensi, Air jahe, ABI
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Kesehatan > Diploma III Keperawatan |
| Depositing User: | Dwika Aninda Islamy |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 05:58 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 05:58 |
| URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/6385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

