PERAN STRATEGIS KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU LANSIA KEPADA ANGGOTA KELUARGA

Arini, Zabrina Nawal (2025) PERAN STRATEGIS KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU LANSIA KEPADA ANGGOTA KELUARGA. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (646kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (267kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (94kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi masalah kesehatanglobal, khususnya di Indonesia yang menduduki peringkat kedua tertinggi kasusTB dunia. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap TB karenapenurunan imunitas, dan penularannya sangat mungkin terjadi dalamlingkunganrumah tangga. Keluarga sebagai unit terdekat memiliki peran strategis dalammencegah penularan TB dari lansia kepada anggota keluarga lainnya. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran strategis keluargadalam pencegahan penularan TB paru pada lansia dengan pendekatan edukasi, modifikasi lingkungan, dan dukungan psikososial. Metode:Penelitianini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus terhadapsatu keluarga yang memiliki dua anggota lansia penderita TB paru di wilayahkerja Puskesmas Margadana. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner yang mencakup aspek pengetahuan, praktik pencegahan, sertadukungan psikososial.Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluargamemiliki pengetahuan yang baik tentang TB paru dan telah menerapkan upayapencegahan melalui edukasi, seperti etika batuk, penggunaan masker, danpemahaman pentingnya pengobatan. Dari aspek lingkungan, rumah memiliki ventilasi dan pencahayaan yang cukup baik, serta pasien tidur terpisah untukmencegah penularan. Dari sisi psikososial, keluarga memberikan motivasi dandukungan emosional kepada pasien, meskipun keterlibatan dalamkegiatan sosial masyarakat masih rendah. Anak yang tinggal serumah berperan aktif dalammendampingi proses pengobatan. Kesimpulan: Peran keluarga sangat pentingdalam mencegah penularan TB paru dari lansia ke anggota keluarga lain. Melalui edukasi yang memadai, modifikasi lingkungan rumah, dan dukungan psikososial yang berkesinambungan, keluarga dapat menciptakan lingkungan yangmendukung kesembuhan pasien sekaligus menekan risiko penularan. Diperlukanpeningkatan keterlibatan keluarga dalam program pencegahan berbasis rumahtangga serta dukungan dari pihak puskesmas untuk pengawasan dan edukasi lanjutan. Kata Kunci: TB paru, lansia, keluarga, pencegahan penularan, edukasi, modifikasi lingkungan, dukungan psikososial.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Kesehatan > Diploma III Keperawatan
Depositing User: Zabrina Nawal Arini
Date Deposited: 03 Nov 2025 06:54
Last Modified: 03 Nov 2025 06:54
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/6343

Actions (login required)

View Item View Item