Artanti, Destiana (2025) PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, BUDAYA ORGANISASI DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN MORALITAS INDIVIDU SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA DESA SE- KABUPATEN TEGAL). Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II .pdf Download (272kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V .pdf Download (15kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (244kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Fraud menjadi isu yang menarik untuk dibahas yang terjadi baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Berdasarkan hasil survey Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), menunjukkan bahwa fraud yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah Korupsi dengan presentase 64,4 %. Menurut data Indonesia Corruption Watch (ICW) sepanjang tahun 2023 desa tercatat sebagai sektor dengan jumlah kasus korupsi terbanyak. Banyaknya kasus korupsi melibatkan oknum Kepala Desa dan Perangkat Desa terkait Penyimpangan Pengalokasian Dana Desa. Banyaknya kasus korupsi memberikan dampak yang dapat merugikan masyarakat dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi, karena kerugian keuangan yang ditimbulkan dapat menghambat kesejahteraan rakyat, mengurangi kemakmuran dan menghalangi proses pembangunan. Sehingga diperlukan langkah- langkah pencegahan yang efektif untuk mencegah peluang terjadinya kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal, budaya organisasi dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud pengelolaan dana desa dengan moralitas individu sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang didistribusikan kepada Perangkat Desa yang bekerja di Desa yang ada di Kabupaten Tegal. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi dan Whistleblowing System berpengaruh terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa. Selain itu, Moralitas Individu memoderasi pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa. Namun, Moralitas Individu tidak memoderasi pengaruh Budaya Organisasi terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Whistleblowing System, Pencegahan Fraud, Moralitas Individu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Akuntansi > Diploma IV Akuntansi Sektor Publik |
Depositing User: | Destiana Artanti |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 06:20 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 06:20 |
URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/6068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |