EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN GX200 BERBAHAN BAKAR PERTAMAX

Supriyadi, Teguh (2021) EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN GX200 BERBAHAN BAKAR PERTAMAX. Diploma thesis, DIII Teknik mesin Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (Teguh Supriyadi_MSN.717.21)
2. Laporan Tugas Akhir Teguh Supriyadi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Teguh Supriyadi_MSN.717.21)
4. Jurnal TA Teguh S..pdf

Download (625kB)

Abstract

Pemakaian kendaraan bermotor mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor yang beroperasi dijalan sehingga sering menimbulkan emisi gas dengan jumlah yang besar, Emisi gas buang adalah sisa hasil dari suatu proses pembakaran bahan bakar didalam minyak yang tidak sempurna. Emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin. Di sisi lain penggunaan kendaraan bermotor juga menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan, terutama gas buang dari hasil pembakaran bahan bakar yang tidak terurai atau tidak terbakar dengan sempurna, sehingga hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM) pada sepeda motor mampu menurunkan kualitas udara dan menyebabkan terjadinya pemanasan global 'global warming', banyaknya bahan bakar yang digunakan dalam kendaraan salah satunya pertamax, pertamax adalah motor gasoline tanpa timbal dengan kandungan aditif lengkap generasi mutakhir yang akan memberikan Intake Valve Port Fuel Ijector dan ruang bakar dari karbon deposit yang mempunyai RON 92 (Research Octane Number) dan dianjurkan juga untuk kendaraan berbahan bakar bensin dengan perbandingan kompresi tinggi melalui kenalpot, knalpot adalah salah satu saluran gas buang yang punya fungsi mengalirkan gas buang dari ruang bakar mesin dan meredam suara yang keluar dari ruang bakar mesin. Pengujian dilakukan pada motor 196 cc . %. Kadar CO yang besar diakibatkan kandungan bensin terlalu banyak (campuran kaya) sehingga pembakaran tidak sempurna. Kadar HC yang besar diakibatkan kandungan bahan bakar terlalu kecil (campuran miskin) sehingga pembakaran tidak sempurna. Pada kadar CO2 semakin tinggi nilainya, pada setiap putaran maka akan semakin baik dimana ideal pada CO2 adalah 12-15% dengan pembakaran sempurna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Teknik > Diploma III Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@poltektegal.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2021 09:01
Last Modified: 14 Dec 2021 09:01
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/850

Actions (login required)

View Item View Item