ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT UNTUK MENGURANGI RISIKO KREDIT MACET PADA PT BPR BKK TAMAN (PERSERODA) KABUPATEN PEMALANG

Atalya, Pinta (2024) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT UNTUK MENGURANGI RISIKO KREDIT MACET PADA PT BPR BKK TAMAN (PERSERODA) KABUPATEN PEMALANG. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (413kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (427kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (592kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kredit Macet merupakan kondisi dimana individu maupun perusahaan tidak mampu membayar cicilan saat jatuh tempo. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan penerapan manajemen risiko sebagai upaya untuk mengendalikan risiko kredit macet yang terjadi dengan menerapkan cara-cara sistematik agar kerugian dapat diminimalisir. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan serta dari website yang terkait dengan penelitian. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2021 dan 2022 PT BPR BKK Taman (Perseroda) Kabupaten Pemalang mengalami kredit macet sebesar 7,42% dan 9,97% dari perhitungan NPL (Non Performing Loan). Jika dilihat maka, terjadi kenaikan kredit macet karena nstal penyebab bank kurang menganalisis manajemen risiko. Maka bank dikategorikan tidak sehat karena melebihi standar yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%. PT BPR BKK TAMAN (Perseroda) Kabupaten Pemalang mulai melakukan penerapan manajemen risiko setiap aktivitas fungsional operasional Bank dengan baik. Sehingga pada tahun 2023 memperoleh hasil rasio NPL (Non Performing Loan) sebesar 3,75% dan NPL (Non Performing Loan) tahun 2023 masih tergolong sehat karena belum melebihi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5%. Kesimpulan terdapat pengaruh yang baik jika penerapan manajemen risiko kredit didukung dengan cara pengelolaanya maka bank mendapatkan keuntungan dan manfaat manajemen risiko untuk menciptakan infrastuktur manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Akuntansi > Diploma III Akuntansi
Depositing User: PINTA ATALYA
Date Deposited: 30 Aug 2024 06:38
Last Modified: 30 Aug 2024 06:38
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/4032

Actions (login required)

View Item View Item