STRATEGI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) OLEH TENAGA KEFARMASIAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI ANTIBIOTIK PADA PASIEN DI APOTEK PALA 28

Hanif, Salsabila Raihani (2025) STRATEGI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) OLEH TENAGA KEFARMASIAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI ANTIBIOTIK PADA PASIEN DI APOTEK PALA 28. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

	Text (COVER) cover TA salsabila raihani.pdf Download (575kB)
	Text (BAB I) bab I TA salsabila raihani.pdf Download (51kB)
	Text (BAB II) bab II TA salsabila raihani.pdf Download (81kB)
	Text (BAB III) bab III TA salsabila raihani.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (BAB IV) bab IV TA salsabila raihani.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text (BAB V) bab V TA salsabila raihani.pdf Download (13kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka TA salsabila raihani.pdf Download (20kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran TA salsabila raihani.pdf Download (817kB)

Abstract

Tenaga kefarmasian sebagai garda terdepan yang bertemu langsung dengan pasien yang memberikan anjuran obat tentunya memiliki strategi komunikasi tertentu guna mengoptimalkan aktifitas edukasi pemberian antibiotik. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu aspek penting yang perlu dikuasai oleh tenaga kefarmasian ketika melakukan praktek pelayanan kefarmasian, terlebih lagi dalam berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui strategi KIE tenaga kefarmasian di Apotek Pala 28 dalam mengedukasi penggunaaan antibiotik kepada pasien. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu tenaga kefarmasian berjumlah dua orang yang terdiri dari satu orang apoteker dan satu orang tenaga vokasi farmasi. Teknik sampling dalam penelitian ini secara total sampling. Teknik pengambilan data yaitu dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dan data disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kefarmasian di Apotek Pala 28 menerapkan strategi yang sesuai dengan pendekatan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) melalui jalur pusat dengan memberikan informasi antibiotik disampaikan secara rinci kepada pasien yang mampu memproses informasi secara aktif serta mudah mengerti. Bila pasien menerima edukasi dengan keterbatasan penerimaan informasi yang telah diberikan, digunakan jalur perifer dengan penjelasan yang disederhanakan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User:	SALSABILA RAIHANI HANIF
Date Deposited:	18 Jun 2025 08:17
Last Modified:	18 Jun 2025 08:17
URI:	http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/5225

Actions (login required)

View Item