Fadilla, Zita AZimatul (2025) FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK GEL ANTIINFLAMASI MINYAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MENGGUNAKAN KOMBINASI KONSENTRASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (381kB) |
![]() |
Text (BAB I)
bab l.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text (BAB II)
bab ll.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text (BAB III)
bab lll.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
![]() |
Text (BAB V)
bab v.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Download (371kB) |
Abstract
Pemanfaatan bawang merah (Allium ascalonicum L.) telah dikenal sebagai obat herbal yang mengandung kuersetin pada senyawa flavonoid. Senyawa tersebut memiliki aktivitas anti-inflamasi. Komponen utama sediaan gel adalah gelling agent pada penelitian ini digunakan HPMC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi minyak bawang merah dan HPMC dalam bentuk sediaan topikal yang diharapkan stabil secara fisik serta mengetahui konsentrasi manakah HPMC yang diformulasikan dengan minyak bawang merah yang paling baik sifat fisiknya. Formula dibuat dua variasi dengan masing-masing formula menggunakan konsentrasi minyak bawang merah 1%, sedangkan konsentrasi HMPC pada Formula I sebanyak 2% dan Formula II dengan konsentrasi 2,5%. Parameter mutu sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, dan cycling test 6 siklus dalam suhu 40ºC dan suhu dingin 4ºC selama 24 jam dihitung setiap 1 siklus. Hasil penelitian menunjukkan kedua formulasi sediaan gel memiliki mutu stabilitas fisik yang baik. Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan bahwa sediaan berwarna putih pucat karena adanya konsentrasi minyak, lalu uji homogenitas tidak adanya butiran kasar, uji pH berkisar 5,95-6,59, daya sebar 4,7-5,3 cm, uji viskotas 12425-2713 cP. Hasil stabilitas cycling tidak menunjukkann perubahan sediaan gel. Analisis data one way ANOVA sediaan gel diperoleh nilai p > 0,05 artinya kombinasi HMPC tidak memberi pengaruh signifikan terhadap sediaan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah formula I dan II stabil secara fisik serta kedua formulasi tersebut telah memenuhi range uji.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Kesehatan > Diploma III Farmasi |
Depositing User: | Zita Azimatul Fadilla |
Date Deposited: | 21 May 2025 07:13 |
Last Modified: | 21 May 2025 07:14 |
URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/5184 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |