KAJIAN EFEK STIMULAN MINUMAN ENERGI KEMASAN BOTOL TERHADAP KELELAHAN PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L) DENGAN METODE GELANTUNG

Prameswari, Galuh Aura Hara (2025) KAJIAN EFEK STIMULAN MINUMAN ENERGI KEMASAN BOTOL TERHADAP KELELAHAN PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L) DENGAN METODE GELANTUNG. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama Tegal.

[img] Text (COVER)
Cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB I)
Bab I.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
Bab II.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
Bab V.pdf

Download (114kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf

Download (672kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Minuman berenergi dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kelelahan. Stimulansia merupakan zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat serta mengurangi rasa lelah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan efek stimulan minuman energi kemasan botol di mencit dan durasi ketahanan paling baik pada mencit. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan 25 ekor mencit putih jantan dengan BB 20-30g. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I kontrol negatif (aquadest), kelompok II kontrol positif (kafein 100 mg/70 kgBB), kelompok III, IV, dan V sebagai minuman berenergi kemasan botol dengan merk berbeda (dosis 150 ml/70 kgBB). Larutan uji diberi peroral, ketahanan mencit diuji dengan metode gelantung. Durasi ketahanan mencit dicatat dari digelantungkan hingga terjatuh. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan jika minuman berenergi kemasan botol mempunyai efek stimulan pada mencit, dilihat dari ketahanan gelantung lebih lama dibandingkan kontrol negatif. Hasil analisa One Away Anova menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok 0,002<0,05, yang menunjukkan efek stimulan yang berbeda. Efek stimulan paling baik adalah MEB 3 (173,5 detik), dibandingkan MEB 1 (104,4 detik), dan MEB 2 (121,5 detik).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User: Galuh Aura Hara Prameswari
Date Deposited: 15 May 2025 06:15
Last Modified: 15 May 2025 06:15
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/5135

Actions (login required)

View Item View Item