A'yuun, Iftitah Khoiroh (2025) GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS DAN TERAPI PADA PASIEN OPERASI SESAR (SECTIO CAESAREA) DI RUMAH SAKIT UMUM SIAGA MEDIKA PEMALANG. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (589kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (520kB) |
Abstract
Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan cara membuat sayatan untuk membuka dinding perut dan dinding uterus atau suatu histerotomi untuk mengeluarkan janin yang berada di dalam rahim ibu. Bedah sesar menjadi metode persalinan yang dapat menimbulkan resiko pasca operasi yaitu infeksi luka operasi (ILO) sehingga diperlukan pemberian antibiotik profilaksis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan antibiotik profilaksis dan terapi pada pasien bedah sesar di RSU Siaga Medika Pemalang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif yang diperoleh dari data sekunder yaitu rekam medik. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien yang menjalani operasi sesar. Jumlah sampel 143 rekam medik didapat dari rumus slovin, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang didapat bahwa penggunaan obat antibiotik profilaksis pada pasien operasi bedah sesar yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Umum Siaga Medika Pemalang adalah ceftriaxone injeksi sebanyak 142 pasien (99,30%) dan ampicillin injeksi sebanyak (0,70%). Untuk antibiotik terapi pada pasien pasca bedah sesar adalah ceftriaxone injeksi sebanyak 63 pasien (44,05%) dan antibiotik kombinasi ceftriaxone injeksi dan metronidazole infus sebanyak 80 pasien (55,95%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Kesehatan > Diploma III Farmasi |
Depositing User: | IFTITAH KHOIROH A'YUUN |
Date Deposited: | 20 May 2025 08:36 |
Last Modified: | 20 May 2025 08:36 |
URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/5134 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |