Baety, Nur (2025) PENGARUH SUHU PENGERINGAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) TERHADAP EFEK ANTIINFLAMASI MINYAK URUT JELANTAH TERADSROBSI. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
![[img]](http://eprints.poltektegal.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
NUR BAETY_22080005_TA_SAMPUL.pdf Download (683kB) |
|
Text (BAB I)
NUR BAETY_22080005_TA_BAB I.pdf Download (330kB) |
|
Text (BAB II)
NUR BAETY_22080005_TA_BAB II.pdf Download (380kB) |
|
Text (BAB III)
NUR BAETY_22080005_TA_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
NUR BAETY_22080005_TA_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
NUR BAETY_22080005_TA_BAB V.pdf Download (262kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
NUR BAETY_22080005_TA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) |
|
Text (Lampiran)
NUR BAETY_22080005_TA_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Minyak jelantah menjadi salah satu sampah rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan. Senyawa flavonoid dalam jahe memiliki manfaat salah satunya sebagai antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan jahe terhadap sifat fisik, dan efek antiinflamasi pada minyak urut serta mengetahui suhu pengeringan berapa untuk dibuat sediaan minyak urut yang menghasilkan efek antiinflamasi. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan hewan uji mencit yang diinduksi karagenan. Uji yang dilakukan antara lain uji susut bobot jahe, uji pH, uji efek antiinflamasi, dan uji hedonik. Penurunan edema pada telapak kaki mencit diukur menggunakan jangka sorong digital dilakukan setiap 30 menit selama 6 jam. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (analysis of variance). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh susut bobot jahe pada suhu pengeringan 60°C (F1), 70°C (F2), 80°C (F3) berturut-turut sebesar 72,81%, 73,03%, dan 73,82%. Uji pH pada sediaan minyak urut F1 dan F2 sebesar 5,4 dan pada F3 sebesar 5,7. Kemudian didapatkan rata-rata ketebalan edema telapak kaki mencit pada perlakuan F1, F2, F3 berturut-turut sebesar 76,36%, 69,09%, dan 49,09%. Dapat disimpulkan bahwa suhu pengeringan jahe tidak berpengaruh pada sifat fisik sediaan, namun berpengaruh terhadap efek antiinflamasi pada minyak urut jelantah teradsorbsi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QK Botany Q Science > QL Zoology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
| Divisions: | Kesehatan > Diploma III Farmasi |
| Depositing User: | Nur Baety |
| Date Deposited: | 08 May 2025 03:31 |
| Last Modified: | 08 May 2025 03:31 |
| URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/5115 |
Actions (login required)
 |
View Item |