HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI OBAT ANTIDIARE PADA MASYARAKAT KECAMATAN TEGAL TIMUR

Anjani, Nurunnisa and Nurcahyo, Heru and Sari, Meliyana Perwita (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI OBAT ANTIDIARE PADA MASYARAKAT KECAMATAN TEGAL TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (Cover)
21080034_Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
21080034_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (104kB)
[img] Text (BAB II)
21080034_BAB II_TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (92kB)
[img] Text (BAB III)
21080034_BAB III_METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text (BAB IV)
21080034_BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img] Text (BAB V)
21080034_BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (9kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
21080034_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB)
[img] Text (Lampiran)
21080034_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Swamedikasi adalah praktik pengobatan mandiri tanpa konsultasi dengan tenaga medis, untuk mengatasi diare. Pengetahuan terkait praktik swamedikasi obat antidiare sangat menentukan ketepatan dalam pengobatan mandiri. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi obat antidiare pada masyarakat Kecamatan Tegal Timur. Metode yang dugunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah warga di RW. 06 Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden yang ditetapkan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik dan cukup masing-masing sebesar 93.8% dan 6.2%. Tingkat swamedikasi obat antidiare menunjukkan bahwa responden dengan kategori baik dan cukup masing-masing sebesar 91.8% dan 8.2%. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi obat antidiare (p-value = 0,000 < 0,005). Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi swamedikasi obat antidiare pada masyarakat Kecamatan Tegal Timur. Dalam mewujudkan praktik swamedikasi aman dan efektif disarankan menguatkan program edukasi kesehatan utamanya dalam praktik swamedikasi obat antidiare sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User: Nurunnisa Anjani
Date Deposited: 26 Sep 2024 08:40
Last Modified: 26 Sep 2024 08:40
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/4387

Actions (login required)

View Item View Item