PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK SARANG SEMUT (MYRMECODIA PENDANS)

Fitriani, Laila (2024) PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK SARANG SEMUT (MYRMECODIA PENDANS). Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (COVER)
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
bab I.pdf

Download (27kB)
[img] Text (BAB II)
bab II.pdf

Download (104kB)
[img] Text (BAB III)
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text (BAB IV)
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[img] Text (BAB V)
bab V.pdf

Download (4kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (34kB)
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman obat potensial asal Papua yang telah terbukti secara empiris dapat mengobati berbagai penyakit. Secara etnofarmakologis, tanaman semut dimanfaatkan oleh masyarakat pelosok Papua sebagai obat, antara lain untuk mengobati peradangan dan mengobati nyeri otot. Sarang semut merupakan tanaman yang telah terbukti secara empiris dan ilmiah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada kandungan flavonoid pada ekstrak sarang semut yang diekstraksi dengan metode yang berbeda dan untuk mengetahui jumlah kadar flavonoid pada ekstrak sarang semut yang diekstraksi dengan metode yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi dengan perbandingan 1:10, ekstraksi refluk dengan perbandingan 1:12,5 dan ekstraksi perebusan dengan perbandingan 1:200. Ekstraksi yang didapat kemudian dilakukan pengujian flavonoid dan total kadar flavonoid. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat kandungan senyawa flavonoid pada ekstrak sarang semut dan rata-rata kadar flavonoid total yang dihasilkan dari metode rebusan sebesar 14,57%, metode maserasi sebesar 15,28%, metode refluk sebesar 25,28%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kandungan flavonoid pada ekstrak sarang semut dan metode refluk memiliki kadar flavonoid tertinggi dengan kadar sebesar 25,28%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User: LAILA FITRIANI
Date Deposited: 17 Oct 2024 03:10
Last Modified: 17 Oct 2024 03:10
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/4351

Actions (login required)

View Item View Item