UJI EKTSRAK DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Ramadhani, Imellya Putri (2024) UJI EKTSRAK DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

[img] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (404kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (181kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (882kB)

Abstract

Penelitian terdahulu diketahui bahwa daun kedondong memiliki efek antidiabetes. Kandungan senyawa kimia yang mempunyai aktivitas antidiabetes adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas antidiabetes dan dosis yang memiliki efek antidiabetes paling baik dari daun kedondong (Spondias dulcis) terhadap mencit putih jantan (Mus musculus L.). Subjek penelitian ini adalah 20 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama kontrol negatif dengan menggunakan CMC 0,5 %, kelompok kedua kontrol positif dengan menggunakan glibenklamid 0,01 %, kelompok ketiga ekstrak daun kedondong 250 mg/kg BB, kelompok empat ekstrak daun kedondong 350 mg/kg BB dan kelompok lima ekstrak daun kedondong 450 mg/kg BB. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96 %. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penurunan kadar glukosa darah. Dengan hasil presentase kelompok 1 kontrol negatif CMC 0,5 % (7,9 %), kelompok 2 kontrol positif glibenklamid 0,01 % (63,67 %), kelompok 3 ekstrak daun kedondong 250 mg/kg BB (55,31 %), kelompok 4 ekstrak daun kedondong 350 mg/kg BB (57,46 %), dan kelompok 5 ekstrak daun kedondong 450 mg/kg BB (60,16 %). Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antidiabetes paling baik pada mencit jantan adalah ekstrak daun kedondong dosis 450 mg/kg BB. Kata Kunci: antidiabetes, daun kedondong, metode maserasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User: Imellya Putri Ramadhani
Date Deposited: 13 Jun 2024 03:06
Last Modified: 13 Jun 2024 03:06
URI: http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/3726

Actions (login required)

View Item View Item