Widiasari, Friska (2023) PENGARUH PERBEDAAN JENIS PELARUT TERHADAP SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr). Diploma thesis, POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA.
Text
Friska Widiasari .pdf Download (20MB) |
Abstract
Tanaman katuk merupakan tanaman tradisional yang bermanfaat sebagai pelancar ASI. Selain itu tanaman katuk mempunyai manfaat sebagai antibakteri dan mengandung beta karoten sebagai zat aktif warna karkas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil rendemen dari ekstrak daun katuk yang diekstraksi dengan jenis pelarut yang berbeda. Ekstrak daun katuk dibuat dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut metanol, n-heksan, dan kloroform (50 gram : 500 ml). hasil ekstrak dilakukan uji kualitatif skrining fitokimia dengan uji warna menggunakan beberapa pereaksi dan uji kuantitatif dengan kromatografi lapis tipis yang terdiri dari minyak atsiri, saponin, glikosida, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Hasil skrining fitokimia diperoleh senyawa saponin, glikosida, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Hasil kromatografi lapis tipis senyawa alkaloid tertarik dalam ketiga jenis pelarut, senyawa flavonoid tertarik dalam ekstrak metanol, minyak atsiri tertarik dalam ekstrak n-heksan, saponin tertarik dalam ekstrak n-heksan dan kloroform, dan senyawa glikosida tertarik dalam ekstrak kloroform.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Kesehatan > Diploma III Farmasi |
Depositing User: | Friska Widiasari |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 04:42 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 04:42 |
URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/2876 |
Actions (login required)
View Item |