ANALISIS PERHITUNGAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP MENURUT PSAK NO. 16 DAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN NO. 7 TAHUN 2021 SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA CV. BAROKAH ALATAS

Muzayyanah, Ulfiati (2024) ANALISIS PERHITUNGAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP MENURUT PSAK NO. 16 DAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN NO. 7 TAHUN 2021 SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA CV. BAROKAH ALATAS. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (140kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (144kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (615kB)

Abstract

Aset tetap merupakan investasi besar bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan penggunan, pengoperasian, dan catatan akuntansinya, termasuk harga perolehan aset tetap, penghentian aset atau pelepasan aset tetap. Penentuan metode penyusutan harus dilakukan secara cermat agar dapat mencerminkan nilai aset tetap dalam neraca secara akurat dan penyusutan ini otomatis mempengaruhi kewajaran laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam menghitung penyusutan aset tetap dapat menggunakan metode penyusutan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan perpajakan. perbedaan pengakuan beban penyusutan akan mengakibatkan koreksi fiskal. tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana analisis perhitungan metode penyusutan aset tetap menurut PSAK No. 16 dan undang-undang perpajakan No. 7 tahun 2021 serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan pada CV. Barokah Alatas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi Pustaka, dan dokumetasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari perhitungan penyusutan aset tetap menurut PSAK No. 16 sebesar Rp 116.512.857 dan perhitungan penyusutan aset tetap menurut peraturan perpajakan sebesar Rp 114.500.000. Dari perhitungan tersebut, menunjukkan beban penyusutan aset tetap menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lebih besar dibandingkan dengan perhitungan penyusutan menurut peraturan perpajakan dan diperoleh selisih sebesar Rp 2.012.857, selisih tersebut merupakan koreksi fiskal yang dapat mengurangi biaya atau penambahan penghasilan yang telah diakui dalam laporan laba rugi komersial. Kata Kunci : Aset Tetap, Metode Penyusutan, PSAK, UU Perpajakan, Laporan Keuangan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Akuntansi > Diploma III Akuntansi
Depositing User:	Ulfiati Muzayyanah
Date Deposited:	30 Jan 2025 07:26
Last Modified:	30 Jan 2025 07:26
URI:	http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/4214

Actions (login required)

View Item