Ani, Sindy (2023) FAKTOR PENENTU TERJADINYA PENYALAHGUNAAN DANA DESA DENGAN PENDEKATAN TEORI FRAUD HEXAGON (STUDI PADA DESA SE - KABUPATEN BREBES). Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.
This is the latest version of this item.
Text (Tugas Akhir_Sindy Ani_19110025)
FAKTOR PENENTU TERJADINYA PENYALAHGUNAAN DANA DESA DENGAN PENDEKATAN TEORI FRAUD HEXAGON (STUDI PADA DESA SE - KABUPATEN BREBES).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (118kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (240kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (89kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dana desa adalah dana yang sumbernya dari APBN untuk desa ditransfer melalui APBD kabupaten/Kota. Dana desa dipergunakan untuk membiaya penyelenggaran pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan peberdayaan masyarakat. Fraud adalah perbuatan yang secara sengaja untuk tujuan tertentu seperti manipulasi atau kecurangan. Kecurangan bisa saja dilakukan oleh siapapun dengan secara sengaja. Sebelum adanya teori hexagon adapun juga teori dari fraud triangle, pentagon, diamod dan lainnya, teori hexagon ini penyempurnaan dari teori sebelumnya. Salah satunya pada teori fraud hexagon ini ada 6 yaitu, tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego. Pada teori hexagon baik dari atasan ataupun karyawan biasa melakukan kecurangan dengan berbagai alasan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pada faktor penentu terjadinya penyalahgunaan dana desa dengan pendekatan teori fraud hexagon pada desa di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Populasi pada seluruh desa di Kabupaten Brebes, dengan menggunakan metode kuantitatif. Pada sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat yang di uji menggunakan SPSS 24 dengan hipotesis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil Pada teori fraud hexagon terdiri dari tekanan, kemampuan, kolusi, kesempatan, rasionalisasi dan ego tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan dana desa. Sedangkan rasionalisasi memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan dana desa. Pada hasil penelitian ini, menegaskan banyak beberapa faktor yang memyebabkan terjadinya suatu tindak kecurangan yang terjadi, sehingga perlunya meningkatkan kualitas dalam pengelolaan dana desa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Akuntansi > Diploma IV Akuntansi Sektor Publik |
Depositing User: | Sindy Ani |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 08:51 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 08:51 |
URI: | http://eprints.poltektegal.ac.id/id/eprint/3592 |
Available Versions of this Item
-
FAKTOR PENENTU TERJADINYA PENYALAHGUNAAN DANA DESA DENGAN PENDEKATAN TEORI FRAUD HEXAGON (STUDI PADA DESA SE - KABUPATEN BREBES). (deposited 11 Jun 2024 07:15)
- FAKTOR PENENTU TERJADINYA PENYALAHGUNAAN DANA DESA DENGAN PENDEKATAN TEORI FRAUD HEXAGON (STUDI PADA DESA SE - KABUPATEN BREBES). (deposited 07 Mar 2024 08:51) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |