GAMBARAN PERESEPAN ANALGETIK PADA PASIEN POLI GIGI DI PUSKESMAS BANJARDAWA

Oktafiani, Rani (2022) GAMBARAN PERESEPAN ANALGETIK PADA PASIEN POLI GIGI DI PUSKESMAS BANJARDAWA. Diploma thesis, Politeknik Harapan Bersama.

	Text (Farm 1977.22 RAN g) TA rani oktafiani.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Farm 1977.22 RAN g) Jurnal TA RANI.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB)

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang perlu penanganan secara komprehensif karena dampaknya yang begitu besar sehingga harus ditangani secepatnya. Salah satu penyakit yang menjadi urutan tertinggi dalam kesehatan gigi dan mulut yaitu karies gigi. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak, dan analgetik menjadi obat yang paling banyak dipilih untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peresepan obat analgetik pada pasien poliklinik gigi yang ditinjau dari golongan dan jenis analgetik yang diberikan bagi pasien di Puskesmas Banjardawa. Penelitian berbentuk non-eksperimental dengan rancangan deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif berupa resep dokter periode bulan Juli-September 2021 sebanyak 470 lembar resep. 82 sampel dipilih secara purposive menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan golongan analgetik, yang paling banyak digunakan dalam peresepan pasien poliklinik gigi yaitu golongan anti inflamasi non steroid (AINS) sebanyak 43 resep (52.5%). Sedangkan berdasarkan jenis analgetiknya, yang paling banyak digunakan yaitu paracetamol sebanyak 39 resep (47.6%).

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Kesehatan > Diploma III Farmasi
Depositing User:	Unnamed user with email perpustakaan@poltektegal.ac.id
Date Deposited:	20 Dec 2022 02:35
Last Modified:	20 Dec 2022 02:35
URI:	http://repository.poltekharber.ac.id/id/eprint/1309

Actions (login required)

View Item